Tim SAR Lanjutkan Pencarian WNA Hilang
Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian WNA Hilang di Labuan Bajo
Pencarian hari ke empat oleh Tim SAR Gabungan akan dilaksanakan besok hari dengan melakukan snorkeling dan penyisiran permukaan laut sekitar lokasi kejadian sejauh 10 nautical mile dari lokasi kejadian Kupang (ANTARA) — Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian Warga Negara Asing (WNA) asal China sicbo online yang hilang sejak hari Selasa saat berwisata di Long Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
«Proses pencarian hari ini berfokus ke pencarian dengan penyisiran di Long Beach sejauh empat nautical mile,» kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan resmi dari Maumere, Kabupaten Sikka, Kamis. Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian sejak hari Selasa (3/10) setelah mendapatkan informasi hilangnya wisatawan mancanegara bernama Yi Liu (27) pada pukul 10.00 WITA. Ia tidak kembali bersama rombongan lain ke atas kapal pasca-berwisata di pantai itu.
Namun diakuinya upaya pencarian selama tiga hari ini belum membuahkan hasil hingga pukul 17.30 WITA. Ia pun memastikan pencarian akan lebih difokuskan di laut keesokan hari.
“Pencarian hari ke empat oleh Tim SAR Gabungan akan dilaksanakan besok hari dengan melakukan snorkeling dan penyisiran permukaan laut sekitar lokasi kejadian sejauh 10 nautical mile dari lokasi kejadian,» katanya.
Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian hari pertama pada WNA asal Cina bernama Yi Liu seorang perempuan usia 27 Tahun yang hilang sejak Pukul 10.00 Wita Tanggal 03 Oktober 2023 waktu berwisata di sekitaran pantai Long Pink Beach Labuan Bajo Kab.Manggarai Barat tetap nihil.
im SAR Lanjutkan Pencarian WNA
Supriyanto Ridwan menjelaskan Tim SAR Gabungan terdiri dari Pos SAR Manggarai Barat, Ditpolairud Polda NTT, Lanal Labuan Bajo, KSOP Labuan Bajo, Polres Manggarai Barat, dan nelayan, yang melakukan pencarian baik di laut maupun sabana di sekitar lokasi kejadian. Para anggota tim yang melakukan penyelaman juga mengalami kendala yakni arus laut yang cukup kuat.
“Tim SAR Gabungan yang melaksanakan pencarian hari pertama pada korban dengan melaksanakan penyisiran di permukaan laut Pantai Long Beach, Labuan Bajo sampai penyisiran di darat kira-kira lokasi perihal tetap belum menghasilkan hasil dan akan dilanjutkan pada pencarian hari kedua,”kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyantoi Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator).
“Pencarian pada hari pertama udah dimaksimalkan oleh Tim Gabungan dengan mengerahkan Kapal Rib Pos SAR Manggarai Barat dan Kapal-kapal Nelayan udah dikerahkan untuk ikut mendukung pencarian korban, Kita seluruh meminta agar korban langsung di temukan pada pencarian hari berikutnya,” lanjut Supriyanto Ridwan.
Rencana operasi pencarian korban akan ditunaikan dengan dua Tim SRU (SAR Rescue Unit) yaitu Tim SRU I akan melaksanakan pencarian di permukaan laut Pantai Long Pink Beach sejauh 3 NM dan TIM SRUII akan melaksanakan pencarian di darat sejauh 2 KM berasal dari lokasi kejadian.
Sebagai informasi kronologi hilangnya korban bermula pada pukul 08.30 Wita Kapal Wisata Qifadzah 03 yang membawa korban dan rombongan tiba di mooring Pantai Long Pink Beach, seterusnya Kapten Kapal merekomendasikan agar seluruh penumpang turun di Pantai Long Pink Beach untuk nikmati keindahan alam Pantai Long Pink Beach, namun kira-kira Pukul 10.00 Wita seluruh wisatawan Kapal Wisata Qifadzah diinstruksikan untuk ulang ke kapal namun waktu pendataan manifest penumpang korban tidak ada di tempat.